Warning: include_once(zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt): failed to open stream: No such file or directory in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15

Warning: include_once(): Failed opening 'zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt' for inclusion (include_path='.:') in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15
Apakah Perbedaan Oomycotina Dengan Myxomicotina – Blog.artikelkeren.com

Apakah Perbedaan Oomycotina Dengan Myxomicotina

Tubuh Oomycotin terdiri dari benang / hifa yang tidak diisolasi, bercabang dan mengandung banyak inti. Reproduksi vegetatif, yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di darat dengan sporangium dan konidia. Reproduksi generatif: penyatuan gamet jantan dan betina untuk membentuk oospora yang kemudian tumbuh menjadi individu baru.

Oomycota atau jamur air adalah kelompok Protista sel tunggal berfilamen. Anggota angota secara fisik mirip dengan jamur (fungi) sehingga organisme ini pernah dimasukkan sebagai anggota jamur, bahkan sekarang studi biologi masih termasuk dalam mikologi (satu cabang biologi yang mempelajari jamur).

Jamur air memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, yang berbeda dari dinding sel jamur sejati (Jamur) yang terbuat dari polisakarida yang disebut kitin. Apa yang membedakan jamur air dari jamur sejati adalah adanya sel biflagellate yang terjadi dalam siklus hidup jamur air. Sementara jamur sejati tidak memiliki flagela.

Sebagian besar jamur air hidup bebas atau melekat pada sisa-sisa tanaman di kolam, danau, atau aliran air. Mereka hidup sebagai pengurai dan terjajah. Meski begitu, ada juga yang hidup di sisik atau insang ikan yang terluka sebagai parasit. Contoh anggota Oomycotina atau Oomycetes adalah Saprolegnia sp., Dan Phytoptora infestans. Selain bersifat parasit, jamur air juga bersifat patogen (dapat menyebabkan penyakit), seperti menyebabkan pembusukan kayu pada kentang dan tomat.

Contoh species Oomycotina yaitu

  1. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga darat maupun serangga air.
  2. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.

Mucus atau Myxomycota adalah sekelompok protista yang terlihat seperti jamur tetapi berperilaku seperti amuba. Myxomycota berasal dari kata myxo yang berarti lendir, dan mykes yang berarti jamur.

Fitur umum dari myxomycota adalah memiliki fase soma dalam bentuk plasmodium. Plasmodium yang mengering membentuk sklerotium. Fase reproduksinya dalam bentuk sporangium yang mengandung myxporpores. Dinding sel sporangium disebut peridium. Habitat jamur ini berada di tempat yang lembab, kayu busuk, daun mati, dan benda organik lainnya

Scroll to Top