Perbedaan antara Timus dan Tiroid

Kelenjar Tiroid dan timus merupakan dua kelenjar yang terpisah dan berbeda, dan memiliki lokasi yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Timus adalah organ atau kelenjar dari sistem limfatik, sedangkan tiroid adalah kelenjar sistem endokrin. Untuk itu mari kita lihat bagaimana perbedaan yang lebih jelasnya lagi diantara kedua kelenjar tersebut, silahkan langsung saja simak uraiannya.

Timus

Kelenjar timus adalah organ dalam rongga dada bagian atas yang memproses limfosit, sejenis sel darah putih yang melawan infeksi dalam tubuh. Timus berperan dalam pengembangan miastenia gravis, suatu kondisi di mana sel-sel T menyerang saraf di mana mereka terhubung ke otot. Organ ini merupakan bagian dari kedua sistem limfatik, yang membuat bagian utama dari sistem kekebalan tubuh, dan sistem endokrin, yang mencakup semua kelenjar yang memproduksi hormon.

Timus yang paling penting pada anak-anak dan dewasa muda, ketika limfosit berencana untuk menyerang antigen, seperti virus. Mereka yang tidak memiliki kelenjar ini, atau siapa yang tidak berfungsi sistem kekebalan tubuh dengan benar, biasanya khawatir akan kesulitan melawan dalam melawan penyakit.

Salah satu bagian penting pada tubuh manusia adalah kelenjar timus. Kelenjar yang berada di belakang tulang dada ini sering disebut sebagai pusat dari kekebalan tubuh karena berfungsi memproduksi sel darah putih yang bekerja melawan pertumbuhan sel yang tidak normal, bakteri, dan lain-lain. Kelenjar ini berkembang sejak lahir dan berhenti tumbuh saat manusia mencapai usia remaja.

Setelah itu, ukuran kelenjar thymus terus berkurang sehingga menimbulkan penurunan daya tahan tubuh. Karena itulah risiko gangguan kesehatan menjadi semakin besar seiring dengan bertambahnya usia. Salah satu hal yang dikenal memiliki efek positif pada pertumbuhan kelenjar thymus adalah colostrum alias ASI pertama Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi colostrum membantu pertumbuhan kelenjar thymus. Dengan kata lain, colostrum alias ASI pertama Bunda bermanfaat positif pada daya tahan tubuh bayi.

Apa itu kanker timus?

Timus adalah kelenjar yang terletak di bagian depan dada, tepatnya di belakang tulang dada. Sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, kelenjar timus memproduksi sel darah putih yang disebut limfosit. Limfosit membantu tubuh Anda melawan infeksi.

Ada dua jenis kanker timus yaitu kanker timus (thymoma) dan thymic carcinoma. Kedua jenis kanker ini termasuk jarang terjadi. Kanker timus terjadi saat sel kanker terbentuk di permukaan luar timus.

Thymic carcinoma jauh lebih agresif dan lebih sulit diobati dibanding thymoma. Orang dengan kanker timus biasanya memiliki penyakit autoimun, seperti myasthenia gravis dan rheumatoid arthritis (rematik). Thymic carcinoma juga disebut sebagai thymoma tipe C.

Penyebab kanker timus

Beberapa perubahan DNA pada orang yang mengalami sel thymoma jika dibandingkan dengan sel normal. Namun, para peneliti belum yakin mengapa perubahan ini terjadi pada beberapa orang dan bagaimana kanker bisa terbentuk.

Apa Fungsi Dari Kelenjar Timus?

Kelenjar timus berfungsi untuk memproduksi sel-sel awal (progenitor cells/sel nenek moyang), yang nantinya akan berkembang menjadi sel-T. Tubuh kita menggunakan sel-T untuk membantu menghancurkan partikel-partikel penyebab infeksi dan juga sel-sel kanker.

Selain itu, sel-T yang dibentuk oleh kelenjar timus juga berfungsi untuk membantu organ lain mempertahankan sistem kekebalannya sehingga dapat tumbuh dengan baik. Walaupun organ ini sangat kecil, tetapi punya fungsi yang sangat besar bagi tubuh. tentunya adalah tugas kita untuk merawatnya sehingga ia tetap dapat berfungsi normal dalam menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

Sel-T merupakan sel yang sangat penting dan fungsinya sangat vital. Jika seseorang kekurangan sel-T, maka ia harus mendapatkan donor dari orang lain (sel-T merupakan salah satu jenis sel darah putih).

Timus merupakan organ utama yang berperan dalam donor sel-sel T pada sistem limfa. Fungsi vitalnya sama dengan sumsum tulang (merah) yang bertugas untuk memproduksi sel-sel darah dan merupakan organ utama dalam donor darah pada sistem kardiovaskular.

Tiroid

Kelenjar tiroid adalah salah satu dari kelenjar endokrin terbesar pada tubuh manusia. Kelenjar ini dapat ditemui di bagian depan leher, sedikit di bawah laring. Kelenjar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya.

Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol.

Tiroid mengeluarkan dua hormon penting, yaitu:

  • Triiodotironin (T3)
  • Tiroksin (T4)

Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.

Jika Tiroid mengeluarkan terlalu sedikit Triodotironin dan Tiroksin (Hipotiridisme), maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah. Sebaliknya jika terlalu banyak (Hipertiroidisme), tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.

Perbedaan antara Timus dan Tiroid

  • Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di depan leher, di bawah laring (kotak suara). Sedangkan Kelenjar timus terletak di dada bagian atas di bawah sternum (tulang dada).
  • Timus adalah organ atau kelenjar dari sistem limfatik, sedangkan tiroid adalah kelenjar sistem endokrin.
  • Timus menghasilkan limfosit T matang, dan hormon termasuk timosin, faktor humoral timus (THF), faktor timus (TF) dan thymopoietin. Sebaliknya, tiroid memproduksi hormon tiroid termasuk triiodotironin, tiroksin, dan kalsitonin.
  • Tiroid mengatur laju metabolisme, protein sintesis dan respon tubuh terhadap hormon lainnya, sedangkan timus menyediakan lingkungan induktif untuk pematangan limfosit
Scroll to Top