Struktur Tubuh dan 12 Ciri Organisme Prokariotik

Organisme prokariotik adalah sekelompok organisme yang tidak memiliki inti sel, inilah yang disebut organisme prokariotik atau dengan kata lain. Perlu dicatat bahwa organisme yang ada di bumi dan pertama kali ditemukan adalah organisme prokariotik. Bakteri dan archea termasuk dalam jenis prokariotik.

Organisme hidup dengan memanfaatkan lebih banyak sumber energi yang ada di permukaan bumi. Berbeda dengan organisme lain yang hanya membutuhkan sedikit sumber energi. Organisme prokariota akan bertahan lebih lama dari organisme lain. Meski sangat kecil (mikroskopis), organisme ini memiliki berbagai spesies, sehingga metabolisme setiap spesies sangat berbeda.

Ciri-ciri Organisme Prokariotik

  1. Adalah organisme uniseluler (bersel tunggal).
  2. Tidak mempunyai membran inti
  3. Hidup bebas di alam menjadi parasit dan saprofit.
  4. Tidak mempunyai klorofil.
  5. ialah makhluk hidup mikroskopis.
  6. Mempunyai metabolisme aerob dan anaerob
  7. Merupakan Makhluk hidup paling primitif.
  8. Memperbanyak diri dengan cara pembelahan biner.
  9. Mempunyai kromosom tunggal.
  10. Mempunyai sitoplasma dengan eukariota.
  11. Peptidoglikan menyusun dinding sel.
  12. Bisa bertahan di cuaca ekstrem

Sebagian besar prokariota memiliki dinding sel untuk mempertahankan bentuk sel, memberikan perlindungan fisik, dan mencegah sel pecah di lingkungan hipotonik (solusi dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah daripada pelarut). Meski begitu, dinding sel akan mati jika berada di lingkungan hipertonik.

Dinding mengandung peptidoglikan yang terdiri dari polimer gula yang dimodifikasi yang terikat dengan polipeptida pendek. Pada permukaan dinding sel ada lapisan lendir yang menyebar dan mudah dilepaskan.

Di dalam dinding sel ada membran plasma yang selektif permeabel. Di dalam membran plasma terdapat sitoplasma, cairan yang terdiri dari koloid yang mengandung molekul organik (lipid, karbohidrat, protein), ADN, enzim, ribosom, ion anorganik, dan pigmen warna (kromatofor).

Di antara koloid ini, ada lipatan membran plasma yang disebut mesosom. Mesosom berfungsi untuk membantu pembentukan dinding isolasi ketika bakteri siap untuk membelah. Peran lain adalah membantu memisahkan kromosom bakteri yang digandakan. Mesosom juga merupakan tempat ekskresi.

Bakteri memiliki bahan genetik dalam bentuk ADN (deoxyribo nucleic acid). Molekul ADN membentuk kromosom, yang merupakan ADN untai ganda yang menyerupai serat kusut di wilayah nukleoid (wilayah nukleoid) yang warnanya kurang padat dibandingkan dengan sitoplasma. Kromosom terdiri dari gen yang membawa kode genetik.

Di sitoplasma ada juga organel yang disebut ribosom. fungsi ribosom dalam sintesis protein. Bentuk ribosom adalah butiran kecil dan tidak ditutupi oleh membran. Ribosom terdiri dari protein dan ARN (asam nukleat ribo).

Scroll to Top