Apa itu Cendekiawan Rhodes?

Rhodes Trust adalah organisasi di balik Beasiswa Rhodes.

Cendekiawan Rhodes adalah pemenang salah satu dari sekitar 90 Beasiswa Rhodes yang diberikan setiap tahun oleh yayasan Rhodes. Penerima Beasiswa Rhodes belajar di Oxford University, di Inggris, selama satu hingga dua tahun. Studi ini dapat diterapkan untuk gelar yang sedang diselesaikan di universitas lain, atau mungkin berfungsi untuk menyelesaikan gelar. Warga negara hanya dari sejumlah negara tertentu yang memenuhi syarat untuk beasiswa ini, dan penerima sering kali menemukan kesuksesan dalam berbagai profesi.

Latar Belakang Cendekiawan

Jerman dialokasikan dua Beasiswa Rhodes per tahun.

Siswa yang memenuhi syarat untuk menjadi Cendekiawan Rhodes sering kali memiliki kecintaan pada olahraga, karakter moral yang kuat, dan minat terhadap sesama warga negara. Sementara beasiswa sering diberikan kepada siswa dengan kepentingan politik atau hukum, penulis naskah drama, pemimpin agama, dan atlet semuanya menjadi Cendekiawan Rhodes. Beberapa sarjana menggunakan waktu untuk bekerja pada gelar sarjana, sementara yang lain belajar di Oxford untuk menyelesaikan program pascasarjana.

Keuntungan Beasiswa

Cecil John Rhodes, yang akan mendirikan Rhodes Trust, memperoleh kekayaannya dari tambang berlian Afrika.

Menjadi Rhodes Scholar adalah sebuah pencapaian yang luar biasa dan memiliki manfaat yang luar biasa. Tidak hanya biaya kuliah penuh yang dibayarkan, tetapi siswa juga menerima tunjangan yang besar untuk hidup, dan dapat menerima beasiswa tambahan melalui Oxford. Beasiswa ini cukup bergengsi dan dapat memberikan keuntungan bagi Rhodes Scholar ketika mencari pekerjaan setelah menyelesaikan gelar. Belajar di Oxford juga menghadirkan banyak peluang bagi Rhodes Scholar untuk berjejaring dan menjalin hubungan jangka panjang dengan para profesor dan pemimpin dunia masa depan.

Kelayakan untuk Beasiswa Rhodes

Mantan Presiden AS Bill Clinton adalah Rhodes Scholar.

Awalnya beasiswa diberikan kepada siswa hanya dari AS, Inggris, dan Jerman. Dengan dimulainya Perang Dunia I, orang Jerman tidak bisa lagi menjadi Cendekiawan Rhodes. Orang Jerman sekali lagi diizinkan untuk mendaftar setelah Perang Dunia II, tetapi tidak ada siswa Jerman yang menjadi Cendekiawan Rhodes lagi sampai tahun 1971. Namun, wanita tidak diizinkan untuk mendaftar sampai tahun 1977. Beasiswa biasanya diberikan berdasarkan prestasi ilmiah dan demonstrasi kepemimpinan.

Beasiswa menurut Negara

Rhodes Trust didirikan pada tahun 1902 melalui kehendak Cecil John Rhodes, yang mengumpulkan kekayaan melalui tambang berlian di Afrika. Saat ini, warga dari berbagai negara termasuk Australia, India, dan sejumlah negara Afrika Selatan dapat mengajukan Beasiswa Rhodes. Negara-negara ini menerima alokasi tahunan untuk penghargaan. Di AS, misalnya, ada 32 beasiswa yang tersedia masing-masing ya, sementara Kanada memiliki 11. Jerman hanya mengizinkan dua beasiswa dan sebagian besar negara yang memenuhi syarat lebih kecil dapat memberikan satu hingga dua per tahun.

Contoh Terkenal

Beberapa Cendekiawan Rhode yang terkenal meliputi:

  • Robert Penn Warren — Mantan Penyair Penyair Amerika Serikat.
  • Dean Rusk — Mantan Menteri Luar Negeri AS.
  • Bill Clinton — Mantan Presiden AS.
  • Kim Beazley — Mantan Wakil Perdana Menteri Australia.
  • George Stephanopoulos — direktur komunikasi untuk kampanye kepresidenan Bill Clinton tahun 1992, kemudian menjadi komentator politik.
Scroll to Top