Soal jawab dampak pendudukan jepang di Indonesia

Assalaamu’alaikum, hai kawan-kawan, selamat berjumpa lagi, pada kali ini admin akan memberikan contoh soal essay dan jawaban dampak pendudukan Jepang di Indonesia. Semoga contoh soal essay dan jawaban dampak pendudukan Jepang di Indonesia bermanfaat banyak.

Soal No. 1). Jelaskan Politik jepang dalam menarik simpati bangsa Indonesia!

Jawaban:

  • Jepang mengganggap dirinya adalah saudara tua dari bangsa Indonesia.
  • Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
  • Jepang mengumandangkan GERAKAN TIGA A yakni Nippon cahaya Asia, Nippon pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia.
  • Jepang membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Pembahasan:

Pemerintah Jepang mencari cara dan sarana untuk memperbaiki situasi ekonomi yang buruk di negara ini. Pertama, pihaknya berupaya meningkatkan produksi barang murah untuk meningkatkan ekspor. Memang, ekspor Jepang ke negara-negara di mana daya beli telah menurun, tumbuh. Begitulah ekspor Jepang ke Hindia Belanda meningkat dari 11 menjadi 30 persen.

Pada tahun 1935, kondisi Jepang tiba-tiba menjadi kurang menguntungkan dan ekspor Jepang menurun dengan cepat. Kambuh ini merupakan akibat langsung dari tindakan balasan yang diambil oleh Pemerintah Hindia Belanda untuk melindungi ekspor dan impornya sendiri dari penurunan harga yang parah karena ekspor Jepang yang paling menguntungkan.

Karena tindakan penanggulangan semacam itu juga dilakukan oleh penguasa kolonial lainnya di Asia Tenggara, Jepang mengalami kesulitan. Ekspor terbatas ke Jepang mengakibatkan kekurangan bahan baku, sementara negara tersebut terus mengalami peningkatan kebutuhan bahan baku untuk industri yang terus berkembang.

Tahun 1942 Jepang menyerang Hindia Belanda, dengan pesawat tempur dan pesawat terbang yang terlalu sedikit, sehingga hampir tidak ada pertahanan untuk berdiri. Tidak ada tawaran Great Britain yang bisa membantu. Pertama karena potensi angkatan laut Inggris di Asia telah dibom dan kedua karena Kerajaan Inggris memiliki wewenang penuh sehubungan dengan Pertempuran Inggris. Tidak ada bantuan yang diharapkan dari pihak Amerika baik karena Armada Pasifik Amerika telah hancur untuk sebagian besar di Pearl Harbor.

Satu-satunya kekuatan yang bisa mencegah invasi Jepang adalah garis pertahanan yang dibentuk oleh rakyat Indonesia sendiri. Bukannya mengusir jepang, pada awalnya orang Indonesia malah dengan hormat menyambut baik pembebas mereka dan pertengkaran kemerdekaan mereka.

Oleh karena itu tanggal 8 Maret 1942 Pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Jepang mengambil alih tingkat pemerintahan, tentara dan ekonomi yang paling penting . jepang menghapus pengaruh Belanda di Nusantara.

Soal No. 2). Jelaskan dampak pendudukan Jepang dalam bidang politik dan ekonomi!

a. Bidang Ekonomi

Jepang merupakan mitra dagang utama Indonesia yang berada di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor dan sebagai sumber impor. Selain besarnya pasar Indonesia, Indonesia juga mempunyai daya tarik lain untuk tujuan investasi Jepang, antara lain: ketersediaan tenaga kerja yang banyak, rajin dan cepat dalam penguasaan teknologi; serta Indonesia dianggap negara yang paling ramah terhadap Jepang dibanding dengan negara lain di Asia.

b. Bidang Politik

Hubungan pada tingkat diplomatik didasarkan pada perjanjian Perdamaian antara Republik Indonesia dan Jepang pada bulan Januari 1958. Sejak itu hubungan bilateral antara kedua negara berlangsung baik, akrab dan terus berkembang tanpa mengalami hambatan berarti.

Pentingnya hubungan Indonesia – Jepang juga tercermin dari besarnya perwakilan kedua negara di Tokyo dan Jakarta. Kedutaan besar Jepang di Jakarta termasuk perwakilan Jepang terbesar di negara lain, demikian juga halnya dengan KBRI Tokyo yang merupakan salah satu KBRI yang terbesar.

Soal No. 3). Sebutkan organisasi kemiliteran bentukan Jepang!

1. Gerakan Tiga A, Gerakan ini disebut Gerakan Tiga A karena semboyannya adalah Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia. Gerakan ini dipimpin oleh Syamsuddin SH. Namun dalam perkembangan selanjutnya gerakan ini tidak dapat menarik simpati rakyat, sehinnga pada tahun 1943 Gerakan Tiga A dibubarkan dan dibagi dengan Putera.

2. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 dibawah pimpinan “Empat Serangkai”, yaitu Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, KH Mas Mansyur. Gerakan Putera ini pun diharapkan dapat menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam setiap peperangan yang dilakunnya. Ternyata Gerakan Putera yang menjadi bentukan Jepang ini ternyata menjadi bumerang bagi Jepang. Hal ini disebabkan oleh anggota-anggota dari Putera yang memiliki sifat nasionalisme yang tinggi.

3.  Pembela Tanah Air (PETA),
PETA merupakan sebuah organisasi bentukan Jepang dengan keanggotaanya berisi pemuda-pemuda Indonesia. Dalam organisasi PETA ini para pemuda bangsa Indonesia dididik atau mendapatkan latihan kemiliteran dari pasukan Jepang. Pemuda-pemuda inilah yang menjadi tiang utama perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Tujuan awalnya pembentukan organisasi PETA ini adalah untuk memenuhi kepentingan peperangan Jepang di Lautan Pasifik. Namun karena PETA bersifat nasional dan diaanggap sangat membahayakan kedudukan Jepang atas wilayah Indonesia, maka pada tahun 1944 PETA dibubarkan.

Berikutnya Jepang mendirikan organisasi lainnya yang bernama Perhimpunan Kebaktian Rakyat yang lebih terkenal dengan nama Jawa Hokokai. Kepemimpinan organisasi ini berada di bawah Komando Militer Jepang.

Soal No. 4). Jelaskan dampak pendudukan Jepang dalam bidang kebudayaan!

Kebijakan yang diterapkan pemerintah Jepang di bidang pendidikan adalah menghilangkan diskriminasi/perbedaan siapa yang boleh mengenyam/merasakan pendidikan. Pada masa Belanda, Anda tentu masih ingat, yang dapat merasakan pendidikan formal untuk rakyat pribumi hanya kalangan menengah ke atas, sementara rakyat kecil (wong cilik) tidak memiliki kesempatan. Sebagai gambaran diskriminasi yang dibuat Belanda, ada 3 golongan dalam masyarakat:

1. Kulit putih (Eropa)
2. Timur Aing (Cina, India dll)
3. Pribumi

Pola seperti ini mulai dihilangkan oleh pemerintah Jepang. Rakyat dari lapisan manapun berhak untuk mengenyam pendidikan formal. Jepang juga menerapkan jenjang pendidikan formal seperti di negaranya yaitu: SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sistem ini masih diterapkan oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini sebagai satu bentuk warisan Jepang.

Satu hal yang melemahkan dari aspek pendidikan adalah penerapan sistem pendidikan militer. Sistem pengajaran dan kurikulum disesuaikan untuk kepentingan perang. Siswa memiliki kewajiban mengikuti latihan dasar kemiliteran dan mampu menghapal lagu kebangsaan Jepang.

Begitu pula dengan para gurunya, diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai pengantar di sekolah menggantikan bahasa Belanda. Untuk itu para guru wajib mengikuti kursus bahasa Jepang yang diadakan.

Scroll to Top