Sebutkan 4 Macam Struktur Sel Darah Pada Manusia

Struktur sel darah terbagi ke dalam beberapa bagian. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail. Okay, selamat menyimak dan mudah-mudahan bermanfaat banyak.

1. Sel darah merah (eritrosit)

Strukturnya adalah bikonkaf dan membrannya tipis sehingga dapat digunakan untuk difusi gas oksigen dan karbon dioksida. Berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi dalam darah, karena mengandung hemoglobin.

Sel darah merah, eritrosit (bahasa Inggris: sel darah merah (RBC), eritrosit) adalah jenis sel darah yang paling banyak dan berfungsi untuk mengikat oksigen yang dibutuhkan untuk oksidasi jaringan darah pada hewan vertebrata. Sekitar 5 juta sel darah merah terjadi per mm3. Bagian dalam eritrosit terdiri dari hemoglobin, suatu biomolekul yang dapat mengikat oksigen.

sel darah merah

Hemoglobin akan mengambil oksigen dari paru-paru dan insang, dan oksigen akan dilepaskan ketika eritrosit melewati kapiler. Warna merah sel darah merah berasal dari warna hemoglobin, yang unsurnya adalah zat besi. Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, kemudian membentuk sepotong bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak ada nukleus. Sel darah merah sendiri aktif selama 120 hari sebelum dihancurkan.

Sel darah merah atau disebut juga eritrosit berasal dari bahasa Yunani, yaitu eritros berarti merah dan kytos yang berarti selubung / sel)

2. Sel darah putih (leukosit)

Leukosit dibagi menjadi 2: granulosit dan agranulosit. Dinamai granulosit karena terdapat butiran di dalam sitoplasma sel, sedangkan agranulosit karena tidak memiliki butiran di sitoplasma.

Granulosit

  • Neutrofil
  • Eusinofil
  • basofil

Agranulosit

  • limfosit (yang menghasilkan antibodi)
  • monosit

Fungsi utama sel darah putih yaitu sebagai sistem imun/pertahanan tubuh dari benda asing yang masuk

sel darah putih

3. Plasma darah

Plasma darah adalah komponen paling melimpah dalam sel darah. Komponen darah dalam bentuk cairan kuning yang menjadi media sel darah, di mana sel darah ditutup, dalam bentuk butiran darah. Ini berisi benang fibrin / fibrinogen yang berguna untuk menutupi luka terbuka. Elemen ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari setengah darahnya mengandung plasma darah.

4. Keping darah (trombosit)

Komponen terkecil dari darah, yang berperan dalam proses pembekuan darah. Fitur platter darah tidak teratur dan berinti, lebih kecil dari sel darah merah. Berfungsi dalam pembekuan darah. Trombosit adalah benda kecil yang mati dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang bulat dan oval, berwarna putih, normal untuk dewasa 200.000 – 300.000 / mm3.

Scroll to Top