Jelaskan Pengertian dan Berikan Contoh Satuan Baku dan Tidak Baku
Dalam pengukuran terdapat istilah atau yang namanya satuan baku dan satuan tidak baku. Untuk lebih memahaminya, simak uraian berikut ini mengenai pengertian dari satuan baku dan satuan tidak baku, dilengkapi dengan contohnya.
Pengertian satuan baku
Satuan baku adalah unit yang ditentukan sebagai unit pengukuran secara umum (internasional) karena pengukuran dengan unit standar dapat dinyatakan dengan jelas dan dapat digunakan untuk memeriksa keakuratan instrumen.
Satuan baku adalah unit yang digunakan untuk mengukur suatu objek dan kemudian dapat menunjukkan hasil yang sama dengan pengukuran yang dilakukan oleh orang lain. Misalnya, Anda mengukur ketinggian pohon menggunakan meter. Kemudian orang lain yang mengukur pohon dengan satu meter juga akan mendapatkan hasil yang sama.
Pengertian satuan tidak baku
Satuan tidak baku atau satuan tak baku adalah unit yang digunakan untuk mengukur objek tetapi menunjukkan hasil yang berbeda ketika orang lain melakukan pengukuran pada objek yang sama.
Satuan tidak baku adalah unit yang tidak didefinisikan sebagai unit pengukuran secara umum atau ilmiah, karena pengukuran ini tidak dapat dinyatakan secara jelas atau tidak dapat digunakan untuk memeriksa keakuratan instrumen.
Contoh satuan baku
- Meter
- Liter
- Pascal
- Detik
- Newton
Contoh satuan tidak baku
- Jengkal
- Hasta
- Depa
- Bahu
- Mayam
Syarat-syarat satuan baku atau standar harus memenuhi hal-hal berikut:
- Satuan yang ditetapkan tidak mengalami perubahan oleh pengaruh apapun,
- Satuan tersebut harus selalu sama di mana pun dan kapan pun,
- Satuan yang ditetapkan harus mudah ditiru oleh siapa saja yang menggunakannya.