Warning: include_once(zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt): failed to open stream: No such file or directory in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15

Warning: include_once(): Failed opening 'zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt' for inclusion (include_path='.:') in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15
10 frase terkenal terbaik dari George H. Mead – Blog.artikelkeren.com

10 frase terkenal terbaik dari George H. Mead

George Herbert Mead (1863 – 1931) adalah seorang filsuf, psikolog sosial, dan sosiolog Amerika.

Mead adalah promotor behaviorisme sosial dan konsep interaksionisme simbolik. Sepanjang hidupnya mengabdikan diri untuk mempelajari perilaku manusia, George Mead memanfaatkan ajaran John B. Watson untuk mempelajari interaksi sosial dengan bendera metode ilmiah.

Frase dan refleksi dari George H. Mead

Warisan George H. Mead sangat luas dan berharga. Dia dianggap sebagai salah satu arsitek psikologi sosial dan beberapa karyanya yang paling banyak dipelajari adalah sebagai berikut:

  • Filsafat Masa Kini (1932)
  • Semangat, pribadi dan masyarakat dari sudut pandang seorang behavioris sosial (1934)
  • Filsafat Undang-Undang (1938)

Untuk lebih memahami refleksi dan ungkapan George H. Mead, tidak ada yang lebih baik dari kompilasi ini. Kemudian kita meninggalkan Anda dengan kutipan terkenal terbaiknya .

1. Psikologi sosial sangat tertarik untuk mengetahui pengaruh kelompok sosial terhadap pengalaman dan perilaku masing-masing anggotanya.

Spesialisasinya adalah mempelajari bagaimana proses ini terjadi antara kelompok dan individu.

2. Tidak ada garis batas yang jelas antara psikologi sosial dan psikologi.

Dengan ungkapan ini, George H. Mead menjelaskan bahwa psikologi sosial hanyalah cara menganalisis realitas. Bagaimanapun, kita adalah makhluk sosial sehingga logis untuk berpikir bahwa sebagian besar jiwa kita berasal dari interaksi antara individu yang tinggal di lingkungan dekat kita.

3. Dalam masa perang kita mengidentifikasikan diri dengan bangsa kita, dan kepentingan bangsa menjadi kepentingan kita sendiri.

Bukti nyata bagaimana kita mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai kelompok sosial kita.

4. Masyarakat berarti kesatuan dan keragaman.

Sebuah paradoks yang menjelaskan banyak hal.

5. Memiliki kepribadian ganda, dalam arti tertentu, sangat normal.

Batasan penyakit mental bisa sangat kabur, terutama mengingat jumlah interaksi dan rangsangan yang tidak terbatas yang kita alami setiap hari.

6. Manusia hidup di dunia Makna. Apa yang dia dengar dan lihat berarti apa yang dia inginkan atau asumsikan.

Sebuah ungkapan yang mengajak kita untuk merenungkan bahasa dan komunikasi antar manusia.

7. Sejarah selalu merupakan interpretasi masa kini.

Sering dikatakan bahwa sejarah hanya dapat dijalani dalam arti temporal, tetapi sejarawan tahu bahwa bias kognitif dan ideologis kita berperan dalam cara kita menjelaskan peristiwa.

8. Krisis hari ini adalah lelucon besok.

Sebuah refleksi yang menyinggung dinamika kekuasaan yang tersembunyi yang membutuhkan krisis ekonomi.

9. Kecantikan wajah bukanlah suatu kualitas yang berdiri sendiri tetapi suatu hubungan atau proporsi kualitas-kualitas.

Sebuah refleksi tentang latar belakang sosial dari konsepsi kita tentang kecantikan.

10. Bayangkan situasi seorang ilmuwan memecahkan masalah, di mana ia memiliki data tertentu, yang memerlukan jawaban tertentu. Beberapa dari data ini memerlukan penerapan undang-undang ini dan itu, sementara yang lain memerlukan undang-undang yang berbeda.

Pada metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan keraguan dalam konteks penelitian.

Scroll to Top