Pengertian, Jenis dan Contoh Piramida Ekologi

Pengertian piramida ekologi adalah representasi grafis dari hubungan antara berbagai organisme dalam suatu ekosistem. Setiap batang yang membentuk piramida mewakili tingkat trofik yang berbeda, dan urutannya, yang didasarkan pada siapa yang makan siapa, mewakili aliran energi.

Energi bergerak naik piramida, dimulai dengan produsen utama, atau autotrof, seperti tanaman dan ganggang di bagian paling bawah, diikuti oleh konsumen primer, yang memakan tanaman ini, kemudian konsumen sekunder, yang memakan konsumen utama, dan sebagainya di. Ketinggian palang harus sama, tetapi lebar setiap palang didasarkan pada jumlah aspek yang diukur.

Jenis piramida ekologi

Piramida angka

Piramida pertama adalah piramid angka yang secara grafis mewakili populasi (jumlah total individu) yang ada di setiap tingkat trofik.Jenis piramida ini dapat memiliki dua bentuk berbeda tergantung pada jumlah organisme: tegak dan terbalik.

Piramida angka

Dalam piramida angka tegak, jumlah organisme umumnya berkurang dari bawah ke atas. Ini umumnya terjadi pada ekosistem padang rumput dan tambak di mana tanaman (biasanya rumput) menempati dasar piramida. Tingkat piramida yang berhasil meliputi konsumen.

Sebaliknya, sebuah piramida terbalik angka, merupakan kebalikan dari yang sebelumnya. Biasanya diamati dalam ekosistem pohon dengan pohon sebagai produsen dan serangga sebagai konsumen

Di antara tiga jenis piramida ekologis, piramid angka adalah yang paling akurat karena tidak memperhitungkan jumlah pasti populasi dan oleh karena itu tidak dapat sepenuhnya menentukan struktur trofik dalam ekosistem itu.

Contoh piramida ekologi:

  • Rumput di piramida makanan adalah Produser.
  • Belalang dalam piramida makanan adalah Konsumen Utama.
  • Katak dalam piramida makanan adalah Konsumen Sekunder, karena memakan Konsumen Utama (belalang).
  • Ular di piramida makanan adalah Konsumen Tersier, karena memakan Konsumen Sekunder (katak).
  • Terakhir, elang di piramida makanan adalah Konsumen Kuarter, karena memakan Konsumen Tersier (ular).

Piramida biomassa

Ini menunjukkan total massa organisme di setiap tingkat trofik. Biasanya, jenis piramida ini terbesar di bagian bawah dan semakin kecil naik, tetapi ada pengecualian. Biomassa satu level trofik dihitung dengan mengalikan jumlah individu di level trofik dengan massa rata-rata satu individu di area tertentu.

Jenis piramida ekologis ini memecahkan beberapa masalah piramida angka, karena menunjukkan representasi yang lebih akurat dari jumlah energi yang terkandung di setiap tingkat trofik, tetapi ia memiliki keterbatasannya sendiri. Sebagai contoh, waktu tahun ketika data dikumpulkan sangat penting, karena spesies yang berbeda memiliki musim perkembangbiakan yang berbeda.

Juga, karena biasanya tidak mungkin untuk mengukur massa setiap organisme tunggal, hanya sampel yang diambil, kemungkinan mengarah pada ketidakakuratan. Unit: g m-2 atau Kg m-2.

Piramida produktivitas (energi)

Piramida produktivitas melihat jumlah total energi yang ada pada setiap level trofik, serta hilangnya energi antara level trofik. Karena tipe representasi ini memperhitungkan fakta bahwa sebagian besar energi yang ada pada satu level trofik tidak akan tersedia untuk level berikutnya, ini lebih akurat daripada dua piramida lainnya. Gagasan ini didasarkan pada Sepuluh Persen Hukum Lindeman, yang menyatakan bahwa hanya sekitar 10% energi di tingkat trofik yang digunakan untuk menciptakan biomassa.

Dengan kata lain, hanya sekitar 10% energi yang akan digunakan untuk membuat jaringan, seperti batang, daun, otot, dll. Di tingkat trofik berikutnya. Sisanya digunakan dalam pernapasan, berburu, dan kegiatan lainnya, atau hilang di sekitarnya sebagai panas. Yang menarik, bagaimanapun, adalah bahwa racun dilewatkan piramida dengan sangat efisien, yang berarti bahwa ketika kita naik piramida ekologis, jumlah bahan kimia berbahaya semakin terkonsentrasi di tubuh organisme. Inilah yang kami sebut biomagnifikasi.

Piramida produktivitas adalah jenis piramida ekologi yang paling banyak digunakan, dan, tidak seperti dua tipe lainnya, tidak akan pernah menjadi yang terbesar di puncak dan terkecil di bagian bawah. Ini adalah jenis piramida ekologis yang penting karena ia memeriksa aliran energi dalam suatu ekosistem dari waktu ke waktu. Unit: J m-2 thn-1, di mana Joule adalah satuan untuk energi, yang dapat dipertukarkan oleh unit energi lain seperti Kilojoule, Kilocalorie, dan kalori.

Sementara piramida produktivitas selalu berbentuk piramida tegak, jumlah piramida terkadang terbalik, atau sama sekali tidak berbentuk piramida yang sebenarnya. Untuk mendemonstrasikan, mari kita ambil pohon oak, yang dapat memberi makan jutaan burung oak. Jika kita menganggap ekosistem ini sebagai fokus kita, maka level produsen (satu pohon) akan menjadi jauh lebih kecil daripada level konsumen utama (jutaan serangga). Ini lebih kecil kemungkinannya terjadi pada piramida biomassa, tetapi bukan tidak mungkin. Piramida di bawah ini menunjukkan berbagai jenis piramida dan bentuknya di ekosistem yang berbeda.

Scroll to Top