Soal dan pembahasan tentang pengukuran dan alat ukur fisika

Hallo teman-teman, admin akan memberikan contoh soal dan jawaban serta pembahasan tentang pengukuran dan alat ukur fisika. Semoga saja contoh soal yang dilengkapi dengan jawabannya mengenai pengukuran dan alat ukur fisika ini bermanfaat banyak.

Ada banyak macam macam alat ukur dalam fisika, seperti mistar, neraca, termometer, voltmeter, speedometer dll. Tiap alat ukur memiliki fungsi masing-masing yang spesifik. Mistar untuk mengukur panjang, neraca untuk mengukur massa, speedometer untuk mengukur kelajuan dan seterusnya. Pada modul ini hanya difokuskan pada alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran pokok. Meliputi alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur arus listrik.

Soal No. 1). Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut:

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah …
A. 11,15 mm
B. 9,17 mm
C. 8,16 mm
D. 5,75 mm
E. 5,46 mm

Jawaban: C

Soal No. 2). Sebuah plat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti pada gambar. Tebal plat logam tersebut adalah ….

A. 4,04 mm
B. 5,02 mm
C. 5,05 mm
D. 6,00 mm
E. 7,08 mm

Jawaban: D

Soal No. 3). Untuk mengukur tebal suatu balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar.

Tebal balok kayu adalah…
A.0,31 cm
B.0,40 cm
C.0,50 cm
D.0,55 cm
E.0,60 cm

Pembahasan:
1)Panjang yang terukur adalah dari skala 0 skala tetap sampai skala 0 skala nonius (lihat gambar).
2) (Menentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala tetap).
Skala tetap = 5 mm = 0,5 cm.

INGAT!
Dari milimeter (mm) ke sentimeter (cm) dibagi 10.
Langkah 3 (Menentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala nonius).
Terlebih dahulu cari skala nonius yang berimpit dengan skala tetap.

Skala nonius = 0,5 mm = 0,05 cm.
Langkah 4 (Jumlahkan hasil pengukuran skala tetap dengan hasil pengukuran skala nonius).
Tebal balok kayu = 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm.
Jawaban: D

Soal No. 4). Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur sebuah bola kecil seperti gambar.

Berdasarkan gambar tersebut dapat dilaporkan diameter bola kecil adalah…
A.11,15 mm
B.9,17 mm
C.8,16 mm
D.5,75 mm
E.5,46 mm

Pembahasan:
Langkah 1 (menentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala tetap).
Skala tetap = 8 mm.
Langkah 2 (menentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala nonius).
Terlebih dahulu mencari skala nonius yang berimpit dengan garis tengah skala tetap.

Skala nonius = 16 x 0,01mm = 0,16 mm.
Ingat!
Pembacaan skala nonius, angka pada skala nonius selalu dikali dengan 0,01 mm.
Langkah 3 (Jumlahkan hasil pengukuran skala tetap dengan hasil pengukuran skala nonius).
Diameter bola = 8 mm + 0,16 mm = 8,16 mm.
Jawaban: C

Scroll to Top