Sebutkan contoh larutan elektrolit kuat elektrolit lemah dan non elektrolit
Contoh larutan elektrolit kuat adalah Larutan NaCl, HCl, H2SO4, HNO3. Lalu contoh larutan elektrolit lemah adalah larutan HC2H3O2 (cuka), HF, HC3H5O3, HClO2 dan HNO2, Sedangkan larutan gula, aquades, alkohol, glukosa dan urea merupakan larutan non elektrolit.
Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya kecil, larutan ini dinamakan elektrolit kuat. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi dinamakan elektrolit lemah.
Pengertian elektrolit kuat elektrolit lemah dan non elektrolit
Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang menghantarkan arus listrik dengan baik. Larutan Elektrolit kuat identik dengan asam kuat, basa kuat dan garam kuat. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang kurang baik dalam menghantarkan listrik. Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena larutan tersebut tidak dapat menghasilkan ion-ion.
Ciri-Ciri Larutan Non Elektrolit
- Tidak dapat terionisasi
- Tidak dapat menghantarkan arus listrik atau isolator
- Tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 0
- Jika diuji, Larutan Non Elektrolit, tidak menyala dan tidak muncul gelembung gas.