Mengapa Air Di Daun Talas Berbentuk Bulat:
Air yang berada di atas daun talas akan berbentuk butiran butiran, hal ini menyatakan bahwa kohesi gaya tarik menarik partikel sejenis air lebih besar daripada adhesi gaya tarik menarik antar partikel berbeda jenis dengan daun talas.Tetesan air hujan yang jatuh di daun talas berbentuk butiran dan tidak membasahi daun. Peristiwa ini disebabkan karena a) adhesi air dan daun lebih besar dari kohesi air. b) adhesi air dan daun lebih kecil dari kohesi air. c) tidak ada adhesi air dan daun d tidak ada kohesi air.
Jadi, ada alasan mengapa air tidak membasahi daun talas karena lilin tidak bisa tercampur dengan air hampir sama seperti minyak dan air sehingga air berada di atas lapisan lilin karena partikel air yang berada di atas lapisan lilin itu mengalami gaya kohesi tarik menarik antarpartikel air.
Antara molekul-molekul air terjadi gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya kohesi molekul air. Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarikmenarik antara partikel-partikel zat yang sejenis Pada saat air bersentuhan dengan benda lain maka molekulmolekul bagian luarnya akan tarik-menarik dengan molekul-molekul luar benda lain tersebut. Gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak sejenis disebut gaya adhesi.
Gaya adhesi antara molekul air dengan molekul kaca berbeda dibandingkan gaya adhesi antara molekul air dengan molekul daun talas. Demikian pula gaya kohesi antarmolekul air lebih kecildaripada gaya adhesi antara molekul air dengan molekul kaca. Itulah sebabnya air membasahi kaca dan berbentuk melebar. Namun air tidak membasahi daun talas dan tetes air berbentuk bulat-bulat menggelinding di permukaan karena gaya kohesi antarmolekul air lebih besar daripada gaya adhesi antara molekul air dan molekul daun talas. Gaya kohesi maupun gaya adhesi mempengaruhi bentuk permukaan zat cair dalam wadahnya.