Jelaskan prinsip di balik kerapatan optik

Kecepatan cahaya yang ditransmisikan tergantung pada sifat-sifat medium. Jadi, kecepatan gelombang elektromagnetik yang mentransmisikan tergantung pada kerapatan optik dari bahan tertentu yang dilaluinya. Kerapatan optik benar-benar berbeda dari kerapatan fisik yang sama dengan rasio massa dengan volume sedangkan kerapatan optik terkait dengan kecenderungan lamban atom menyerap bahan. Kecenderungan lamban menunjukkan pemeliharaan energi yang diserap dari radiasi elektromagnetik dalam bentuk elektron bergetar sebelum pengiriman. gangguan elektromagnetik baru. Tingginya nilai densitas optik bahan menurunkan pergerakan gelombang melalui bahan. Muatan listrik yang bergetar digunakan untuk menghasilkan gelombang elektromagnetik atau gelombang cahaya. Cepat rambat gelombang di ruang hampa adalah 3 x 108 m/s. Ketika gelombang melewati partikel materi maka energi yang diserap mengatur elektron di dalam atom menjadi gerakan vibrasi. Jika frekuensi resonansi getaran elektron dan frekuensi gelombang elektromagnetik tidak berkorelasi, maka energi tersebut dipancarkan. Pelepasan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi yang sama dengan gelombang asli dan merambat dengan kecepatan gelombang dalam ruang hampa Semua foton berperilaku seperti kumpulan energi elektromagnetik yang bergerak dalam ruang hampa dengan kecepatan gelombang dalam ruang hampa. Dengan demikian, kecepatan bersih gelombang elektromagnetik di media selain ruang hampa kurang dari kecepatan dalam ruang hampa. Kerapatan optik suatu bahan ditunjukkan dengan nilai indeks bias bahan tersebut. Indeks nilai refraksi mengacu pada nilai indeks numerik. Nilai indeks bias suatu bahan ditunjukkan dengan berapa kali lebih lambat gelombang cahaya akan berada dalam bahan tersebut daripada di ruang hampa. Nilai indeks bias berbeda untuk medium yang berbeda. Kecepatan cahaya yang ditransmisikan lebih lambat pada bahan yang paling rapat secara optik daripada bahan yang kurang rapat. Jadi, dengan meningkatnya nilai indeks bias, kerapatan optik meningkat yang menurunkan kecepatan cahaya dalam bahan tersebut

Spektroskopi adalah cabang Fisika yang mempelajari penyerapan dan emisi cahaya oleh materi. Baik proses emisi dan penyerapan tergantung pada panjang gelombang radiasi. Ini juga termasuk interaksi antara partikel fundamental seperti elektron, atom, ion dll dan energi tumbukan yang didasarkan pada mekanika kuantum dan elektrodinamika dan teori relativitas. Di sini, kita membahas tentang proses transmisi cahaya atau radiasi elektromagnetik lainnya oleh materi. Ini disebut kerapatan optik atau kerapatan transmisi. Ini adalah absorbansi yang digunakan untuk mengukur absorbansi dalam kimia analitik. Penyerapan terjadi ketika seberkas cahaya berinteraksi dengan atom penyerap. Absorbansi tergantung pada ketebalan sampel dan konsentrasi atom menyerap sampel. Disini kita akan membahas tentang densitas optik, rumus perhitungannya, dan beberapa contohnya.

2

Scroll to Top