Bagaimana Proses Terjadinya Kapilaritas

Bagaimana Proses Terjadinya Kapilaritas: Peristiwa kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi dan gaya kohesi yang menentukan tegangan permukaan zat cair… Syarat Terjadinya Kapilaritas Kapilaritas adalah peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil atau pori pori kecil. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya itu, akibat adhesi partikel air dan partikel gelas lebih besar dari kohesi nya partikel air.

Pengertian kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul molekul di dalam zat cair..Kapilaritas adalah proses yang digunakan tanaman untuk menarik air dari tanah. Artikel ini menjelaskan apa kapilaritas, menjelaskan semua gaya yang perlu untuk hal itu terjadi, dan berjalan melalui contoh proses..Filamen pada pembuluh darah insang mengandung pembuluh kapiler untuk memudahkan proses pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Kapilaritas terjadi pada saat air mengalir ke tempat yeng bisa menyerap air.contoh tempat tempat tsb adalah kain,tanah. Kapilaritas air adalah proses naik atau turunnya air pada pipa kapiler. contohnya adalah pada sumbu kompor dan terserapnya air oleh kain atau tisu.

Gejala kapilaritas banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor, pengisapan air oleh tanaman (naiknya air dari akar menuju daun-daunan melalui pembuluh kayu pada batang) dan peristiwa pengisapan air oleh kertas isap atau kain. Selain menguntungkan gejala kapilaritas ada juga yang merugikan misalnya ketika hari hujan, air akan merambat naik melalui pori-pori dinding sehingga menjadi lembap. Dinding yang lembab terjadi karena gejala kapilaritas.

Pada tumbuhan Rambut akar dan batang tumbuhan terdiri dari pembuluh kapiler sehingga air dan zat hara dari dalam tanah akan naik menuju batang, dahan, dan ranting tumbuhan.

Peristiwa kapilaritas disebabkan adanya gaya adhesi dan gaya kohesi yang menentukan tegangan permukaan zat cair. Tegangan permukaan akan mempengaruhi besar kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler. Tegangan permukaan bekerja sepanjang keliling pipa kapiler yang menarik zat cair dengan gaya. Dinding akan mengadakan reaksi sebagai balasan atas aksi dan menarik zat cair ke atas dengan gaya yang sama besar. Pada keadaan setimbang, komponen vertikal gaya tarik dinding sebanding dengan berat air yang naik. Permukaan air dan permukaan air raksa yang mengalami kenaikan atau penurunan juga merupakan akibat tegangan permukaan.

PROSES TERJADINYA KAPILARITAS PADA TUMBUHAN

Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Kapilaritas disebabkan oleh interaksi molekul-molekul di dalam zat cair. Di dalam zat cair molekul-molekulnya dapat mengalami gaya adhesi dan kohesi. Gaya kohesi adalah tarik-menarik antara molekul-molekul di dalam suatu zat cair sedangkan gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak sejenis, yaitu bahan wadah di mana zat cair berada.

Apabila adhesi lebih besar dari kohesi seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan melengkung (cekung). Keadaan ini dapat menyebabkan cairan dapat naik ke atas oleh tegangan permukaan yang arahnya keatas sampai batas keseimbangan gaya ke atas dengan gaya berat cairan tercapai. Jadi air dapat naik keatas dalam suatu pipa kecil yang biasa disebut pipa kapiler.

Jadi, kapilaritas sangat tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi. Inilah yang terjadi pada proses pengangkutan pada tumbuhan. Pembuluh xylem yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan dianggap sebagai pipa kapiler. Air akan naik melalui pembuluh kayu (xylem) sebagai akibat dari gaya adhesi antara dinding pembuluh kayu dengan molekul air.

Scroll to Top