- Ketika seseorang berada di ketinggian, ia harus menyesuaikan diri dengannya.
- Bernapas menjadi sulit di ketinggian, karena kepadatan udara yang rendah. Tidak ada cukup oksigen di atmosfer untuk mengoksidasi darah secara memadai.
- Oksigenasi darah tergantung pada tekanan parsial oksigen di atmosfer. Saat tekanan atmosfer menurun, begitu juga tekanan parsial oksigen.
- Untuk jangka waktu pendek, manusia mengkompensasi ketinggian tinggi dengan meningkatkan laju pernapasan (hiperventilasi). Selama periode aklimatisasi yang lebih lama, terjadi perubahan fisiologis.
- Jumlah sel darah merah dalam darah meningkat (polisitemia). Perubahan lain dalam keseimbangan asam-basa tubuh juga bisa terjadi.
Jadi, jawaban yang benar adalah pilihan A.
Soal: Pilih jawaban yang paling tepat. Orang-orang yang bermigrasi dari dataran rendah ke daerah yang berbatasan dengan Jalan Rohtang sekitar enam bulan yang lalu:
A» Memiliki lebih banyak sel darah merah dan hemoglobinnya memiliki afinitas ikatan yang lebih rendah terhadap O2
B» Tidak sehat secara fisik untuk bermain game seperti sepak bola
C» Menderita penyakit ketinggian dengan gejala seperti mual kelelahan dll.
D» Memiliki jumlah sel darah merah yang biasa tetapi hemoglobinnya memiliki afinitas pengikatan yang sangat tinggi terhadap O2