Siklus reproduksi pada primata betina (misalnya, monyet, kera dan manusia) disebut siklus menstruasi. Pada wanita manusia, menstruasi berulang dengan selang waktu rata-rata sekitar 28/29 hari, dan siklus peristiwa yang dimulai dari satu menstruasi hingga menstruasi berikutnya disebut siklus menstruasi. Siklus dimulai dengan fase menstruasi, ketika aliran menstruasi terjadi dan berlangsung selama 3-5 hari.
Fase menstruasi diikuti oleh fase folikular (proliferatif).
Selama fase ini, folikel primer di ovarium tumbuh menjadi folikel Graaf yang matang dan secara bersamaan endometrium rahim beregenerasi melalui proliferasi. Perubahan pada ovarium dan rahim ini disebabkan oleh perubahan kadar hormon hipofisis dan ovarium. Sekresi gonadotropin (LH dan FSH) meningkat secara bertahap selama fase folikel , dan merangsang perkembangan folikel serta sekresi estrogen oleh folikel yang sedang tumbuh. Baik LH dan FSH mencapai tingkat puncak di tengah siklus (sekitar hari ke-14).
Sekresi LH yang cepat mengarah ke tingkat maksimum selama pertengahan siklus yang disebut lonjakan LH menginduksi pecahnya folikel Graafian dan dengan demikian pelepasan ovum (ovulasi). ovulasi (fase ovulasi) diikuti oleh luteal (sekretori) fase selama yang sisa bagian dari folikel Graafian mengubah sebagai corpus luteum.
Soal: Ovulasi pada wanita manusia biasanya terjadi selama …………….. siklus menstruasi.
A» Akhir dari fase proliferasi
B» Fase pertengahan sekretori
C» Tepat sebelum akhir fase sekretori
D» Awal fase proliferasi