Soal jawaban Essay pembelahan sel

Hai kawan-kawan, selamat berjumpa kembali, kali ini admin akan memberikan contoh soal dalam bentuk essay mengenai pembelahan sel. Okay, mudah-mudahan soal essay dan jawaban pembelahan sel ini bermanfaat banyak.

Soal No. 1). Jelaskan apa itu tahap interfase serta sebutkan tahap-tahap dalam prosesnya!

Jawaban: Tahap dimana sel tidak membelah yang terjadi selama 15 jam dan terdiri dari 3 tahap.
• G1 Phase: fase di mana organel sel berduplikat
• S-Phase: fase replikasi DNA.
• G2 Phase: fase terjadinya pertumbuhan sel dan sintesis protein.

Soal No. 2). Jelaskan perbedaan meiosis dan mitosis !

Jawaban:

  • Pembelahan mitosis adalah pembelahan yang menghasilkan sel anak yang dapat membelah lagi, sedangkan meiosis adalah pembelahan yang menghasilkan gamet yang tidak akan membelah lagi.
  • Pembelahan mitosis terjadi pada sel tubuh (somatis) sedangkan meiosis pada kelenjar kelamin.
  • Pembelahan mitosis untuk dengan tujuan pertumbuhan, pertambahan sel, dan regenerasi sel sedangkan meiosis untuk mengurangi jumlah kromosom agar komposisi kromosom anak dan induk sama.

Soal No. 3). ProMAT merupakan proses pembelahan. Sebutkan tahap apa saja yang berada dalam proses ini secara berurutan!

Jawaban: Profase, Metafase, Anafase, Telofase.

Soal No. 4). Sebelum ProMAT ada satu proses. Sebutkan dan jelaskan!

Jawaban: Proses interfase. Tahap ini adalah tahap sebelum sel membelah. Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan merupakan tempat sintesis protein. Kromosom masih dalam bentuk benang kromatin dan terdapat 2 pasang protein yang disebut sentrioles

Soal No. 5). Sebutkan 8 inti hasil 3x pembelahan IKL Primer secara mitosis!

Jawaban: Profase I merupakan persiapan pembelahan yang melalui tahap leptoten, zigoten, pakiten, diploten, serta diakinesis dimana terjadi duplikasi kromosom, sedangkan profase II hanya merupakan tahap persiapan pembelahan dan tidak ada duplikasi kromosom.

Soal No. 6). Mengapa pembelahan meiosis disebut dengan pembelahan reduksi?

Jawaban: Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada sel-sel reproduksi dengan tujuan menghasilkan sel-sel kelamin. Sel-sel reproduksi merupakan sel-sel diploid, sedangkan sel-sel kelamin yang dihasilkannya bersifat haploid karena hanya mengandung separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Dengan demikian, pembelahan meiosis menyebabkan pengurangan jumlah kromosom sehingga disebut juga pembelahan reduksi.

Soal No. 7). Sebutkan hasil pembelahan mitosis!

Jawaban: Mitosis terjadi pada sel tubuh (somatis) di mana kromosomnya berpasangan sehingga disebut diploid (2n). Pembelahan secara mitosis berfungsi untuk memelihara jumlah kromosom, untuk pertumbuhan serta mengganti sel yang rusak. Pembelahan mitosis terjadi di seluruh tubuh (somatis) pada manusia, kecuali pada sel-sel penghasil gamet untuk reproduksi seksual.

Pada manusia dewasa diperkirakan setiap detiknya terjadi 25 juta pembelahan mitosis. Pembelahan mitosis pada tumbuhan terjadi pada jaringan embrional, missal titik tumbuh di ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium.

Pada organisme tertentu, pembelahan mitosis dapat menghasilkan organisme baru, yaitu melalui reproduksi aseksual. Pembelahan sel tidak terjadi secara terus-menerus, tetapi diselingi dengan periode tertentu untuk pembesaran dan persiapan. Sebagian besar periode persiapan untuk proses pembelahan sel adalah untuk pertumbuhan. Hasilnya 1 sel induk 2 sel anak (2n).

Soal No. 8). Sebutkan 9 fase dari mitosis secara berurutan !

Jawaban:

a. Interfase
b. Profase awal
c. Profase akhir
d. Metafase awal
e. Metafase akhir
f. Anafase awal
g. Anafase akhir
h. Telofase awal
i. Telofase akhir

Soal No. 9). Kapan dan dimana terjadi mitosis serta kapan dan dimana terjadi meiosis !

Jawaban:

Mitosis

adalah periode pembelahan sel yang berlangsung pada jaringan titik tumbuh (meristem), seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman. Proses mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan.

Meiosis

Meiosis hanya terjadi pada fase reproduksi seksual atau pada jaringan nuftah. Pada meiosis, terjadi perpasangan dari kromosom homolog serta terjadi pengurangan jumlah kromosom induk terhadap sel anak. Disamping itu, pada meiosis terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan I (meiosis I) dan pembelahan II (meiosis II). Meiosis I dan meiosis II terjadi pada sel tumbuhan.

Demikian juga pada sel hewan terjadi meiosis I dan meiosis II. Baik pada pembelahan meiosis I dan II, terjadi fase-fase pembelahan seperti pada mitosis. Oleh karena itu dikenal adanya profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.

Akibat adanya dua kali proses pembelahan sel, maka pada meiosis, satu sel induk akan menghasilkan empat sel baru, dengan masing-masing sel mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.

Scroll to Top