Warning: include_once(zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt): failed to open stream: No such file or directory in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15

Warning: include_once(): Failed opening 'zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt' for inclusion (include_path='.:') in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15
Soal: Filum protozoa diklasifikasikan berdasarkan – Blog.artikelkeren.com

Soal: Filum protozoa diklasifikasikan berdasarkan

Filum protozoa diklasifikasikan berdasarkan organel penggerak. Ini diklasifikasikan menjadi empat kelompok: –

  1. Mastigophora (Zooflagellata): Mereka memiliki flagela untuk bergerak. Mereka mungkin hidup bebas akuatik, parasit, komensal atau simbion. Zooflagellata umumnya berinti, kadang berinti banyak. Tubuh ditutupi oleh pelikel yang kuat. Trypanosoma, Giardia, Leishmania, dll., Adalah contoh zooflagellata.
  2. Sarcodina (Rhizopoda): Mereka mengembangkan pseudopodia yang merupakan hasil protoplasma sementara. Mereka terdiri dari empat jenis- lobopodia (lebar dan tumpul), filopodia (ramping, tidak didukung, independen), axopodia (ramping dengan dukungan aksial) dan reticulopodia (ramping, retikulat). Pseudopodia digunakan untuk penggerak dan menelan partikel makanan. Tubuh mungkin ditutupi dengan plasmalemma atau cangkang. Amoeba, Entamoeba , dll., Adalah contoh sarcodina.
  3. Sporozoa: Semua sporozoa adalah endoparasit. Organel gerak tidak ada. Tubuh ditutupi dengan pelikel elastis atau kutikula. Plasmodium, Monocystis , dll., Adalah contoh sporozoa.
  4. Ciliata: Mereka mengembangkan sejumlah silia selama sebagian atau seluruh siklus hidup. Silia digunakan untuk penggerak dan mengemudi makanan. Ada daerah yang pasti untuk konsumsi dan egestion. Ciliata sering memiliki trikokista yang dapat dikeluarkan untuk pertahanan. Paramecium, Opalina, dll., Adalah contoh ciliate.

Soal: Filum protozoa diklasifikasikan berdasarkan

A» Cara reproduksi

B» Organel penggerak

C» Cara nutrisi

D» Tak satu pun di atas

Scroll to Top