Selulosa merupakan molekul yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen, dan ditemukan dalam struktur selular hampir seluruh materi tanaman. Senyawa organik ini, yang dianggap paling melimpah di bumi ini, bahkan diekskresikan oleh beberapa bakteri. Selulosa merupakan rantai panjang molekul gula yang dihubungkan satu sama lain untuk memberikan kekuatan pada kayu yang luar biasa. Selulosa ialah komponen utama dari dinding sel tumbuhan, dan bahan bangunan dasar bagi banyak jenis tekstil dan kertas. Selulosa adalah sebagian besar rantai linear, sudut ikatan hubungan alpha asetal ditemukan di pati menimbulkan struktur spiral seperti pegas melingkar.
Selulosa adalah zat penyusun tanaman yang jumlahnya banyak, sebagai material struktur dinding sel semua tanaman. Selulosa adalah karbohidrat utama yang disintesis oleh tanaman dan menempati hampir 60% komponen penyusun struktur kayu. Selulosa merupakan serat-serat panjang yang bersama-sama hemiselulosa, pektin, dan protein membentuk struktur jaringan yang memperkuat dinding sel tanaman. Jumlah selulosa di alam sangat berlimpah sebagai sisa tanaman atau dalam bentuk sisa pertanian seperti jerami padi, kulit jagung, gandum,kulit tebu dan lain-lain tumbuhan.
Secara kimia, selulosa merupakan senyawa polisakarida yang terdapat banyak di alam.Bobot molekulnya tinggi, strukturnya teratur berupa polimer yang linear terdiri dari unit ulangan β-D-Glukopiranosa. Karakteristik selulosa antara lain muncul karena adanya struktur kristalin dan amorf serta pembentukan mikro fibril dan fibril yang pada akhirnya menjadi serat selulosa. Sifat selulosa sebagai polimer tercermin dari bobot molekul rata-rata, polidispersitas dan konfigurasi rantainya. Sebagai sumber serat, batang pisang cukup potensial untuk di kembangkan menjadi pulp karena memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi.
Fungsi selulosa
- Penyusun Dinding Sel Tumbuhan
- Memperlancar pencernaan hewan
- Sebagai bahan bangunan dan properti lainnya
Kegunaan Selulosa
Selulosa memiliki banyak kegunaan misalnya, agen anticake emulsifier, stabiliter agen dispersi,thickener, dan agen gling namun, fungsi ini biasanya fungsi sampingan dari fungsi utamanya yaitu; menahan air.
Sifat selulosa
- Dapat terdegradasi oleh oksidasi, fotokimia, hidrolisa, maupun secara mekanis sehingga beratnya molekul menurun.
- Tidak larut di dalam air ataupun pelarut organik, tetapi sebagian larut dalam larutan alkali.
- Dalam kondisi kering, sellulosa sifatnya higroskopis, keras dan juga rapuh.
- Selullosa dalam kristal mempunyai kekuatan yang lebih baik dibanding dengan bentuk amorfnya.
- Menurut Harsini & Susilowati (2010), sifat serat dari selullosa diantaranya yakni:
- Memiliki kekuatan tarik yang tinggi.
- Bisa membentuk jaringan.
- Tidak mudah larut di dalam air, alkali dan juga pelarut organik.Relatif tak berwarna.Memiliki kemampuan mengikat lebih kuat.