Pengertian, Contoh, Struktur dan Ciri Sel Prokariotik

Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni.

Contoh Sel Prokariotik

Sel Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang ditemukan hampir di mana-mana di Bumi, dan mereka sangat beragam dalam bentuk dan strukturnya. Ada sekitar 5 × 1030 bakteri yang hidup di Bumi, termasuk di tubuh kita sendiri; dalam usus manusia, bakteri melebihi jumlah sel manusia 10: 1.

Dinding sel bakteri mengandung peptidoglikan, molekul yang terbuat dari gula dan asam amino yang memberi dinding sel struktur dan lebih tebal pada beberapa bakteri daripada yang lain. Bakteri mengandung struktur tertentu yang unik untuk mereka seperti yang disebutkan sebelumnya, seperti kapsul, flagela, dan pili.

Sebagian besar bakteri hanya memiliki satu kromosom yang melingkar, yang dapat berkisar dari sekitar 160.000 pasangan basa (bp) hingga 12.200.000 bp. Mereka juga mengandung plasmid, yang merupakan potongan-potongan kecil DNA yang bereplikasi secara independen dari kromosom. Beberapa bakteri dapat membentuk endospora.

Ini adalah struktur yang keras dan tidak aktif sehingga bakteri dapat mereduksi diri menjadi dalam kondisi kelaparan ketika nutrisi yang tersedia tidak cukup. Mereka tidak membutuhkan nutrisi dan tahan terhadap suhu ekstrem, sinar UV, dan bahan kimia. Ketika kondisi lingkungan menjadi menguntungkan lagi, endospore dapat diaktifkan kembali.

Sel Archaeal

Archaea memiliki ukuran dan bentuk yang mirip dengan bakteri, dan mereka juga bersel satu. Karena bakteri dan archaea adalah dua jenis prokariota, ini berarti bahwa semua prokariota adalah uniseluler. Beberapa archaea ditemukan di lingkungan yang ekstrem, seperti mata air panas, tetapi mereka dapat ditemukan di berbagai lokasi, seperti tanah, lautan, tanah rawa, dan di dalam organisme lain, termasuk manusia

Seperti halnya bakteri, archaea dapat memiliki dinding sel dan flagela. Namun, struktur organel ini berbeda. Misalnya, dinding sel archaeal tidak mengandung peptidoglikan. Selain itu, flagela archaea bekerja dengan cara yang sama seperti bakteri, tetapi mereka berevolusi dari struktur yang berbeda. Membran archaea sangat berbeda dari semua bentuk kehidupan lainnya; mengandung lipid yang berbeda, yang memiliki stereokimia yang berbeda.

Archaea biasanya memiliki satu kromosom bundar, seperti halnya bakteri. Kromosom archaeal dapat berkisar dari kurang dari 491.000 bp hingga sekitar 5.700.000 bp. Mereka juga bisa mengandung plasmid.

Tempat terdapat nya sel prokariotik dan eukariotik

Sel prokariotik atau tidak memiliki membran inti dimiliki oleh kingdom monera atau bakteri. Sel eukariotik atau memiliki membran inti dimiliki oleh kingdom prostita, fungi, plantae, animalia.

Sel Prokariotik

Apa perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik ?

Sel pasti ada didalam tubuh makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sel sel yang terdapat  didalam tubuh makhluk hidup itu berbeda beda antara makhluk hidup dari jenis hewan, jenis tumbuhan,maupun manusia. Sel ada dua macam yaitu sel prokariotik dan juga sel eukariotik.

Sel prokariotik adalah sebuah sel yang tidak memiliki membran inti atau dapat dikatakan sel prokariotik merupakan suatu sel yang tidak memiliki sistem endomembran, hal ini membuat sel tersebut mempunyai materi inti sehingga tidak dibatasi oleh membran, sel prokariotik juga tidak mimiliki organela yang terbatasi oleh sistem membran.

Sel eukariotik adalah sel yang memiliki membran inti. Atau lebih jelasnya adalah sel yang memiliki sistem  endomembran. Sel eukariotik dibatasi oleh adanya sistem membrane.

Perbedaan yang paling utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik itu terdapat pada inti sel. Sel prokariotik tidak mempunyai membran didalam inti sel, berbeda dengan sel eukariotik. Sel eukariotik mempunyai membran didalam inti sel.

Perbedaan yang lain dari sel prokariotik dan sel eukariotik juga terdapat pada struktur dan juga fungsinya. Perbedaan itu dapat kita lihat dari Membran inti dan organela . Membran inti adalah perbedaanyang paling utama dari sel prokariotik dan juga sel eukariotik. Membran inti ini terdiri atas dua buah lapisan lipid yaitu membran inti bagian luar dan juga membran inti bagian dalam.Perbedaan dari sel eukariotik dan sel eukariotik yang lainnya dapat dilihat dari organela. Sel prokariotik tidak mempunyai organela sedangkan sel eukariotik mempunyai organela.

Struktur Sel Prokariotik

Semua sel prokariotik mempunyai membran sel plasma, neklueoid berupa DNA dan RNA, serta sitoplasma yang mengandung ribosom. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti, sehingga bahan inti yang berada dalam sel mengadakan kontak langsung dengan protoplasma.

Sel prokariotik juga tidak memiliki sistem endomembran (membran dalam), seperti retikulum endoplasma dan kompleks Golgi. Selain itu, sel prokariotik juga tidak memiliki mitokondria dan kloroplas, tetapi mempunyai struktur yang berfungsi sama dengan keduanya, yaitu mesosom dan kromator. Contoh sel prokariotik adalah bakteri (Bacteria) dan Sianobakteri (Cyanobacteria).

Ciri-ciri sel prokariotik antara lain adalah :

  • Sitoplasma dan materi genetik bercampur, sehingga materi inti tidak dibatasi oleh membran inti melainkan hanya mengumpul pada daerah yang disebut nukleoid.
  • Bahan gen (D NA) terdapat dalam sitoplasma berbentuk cincin bulat.
  • Tidak dijumpai badan golgi, mitokondria, dan retikulum endoplasma (RE), tetapi dijumpai adanya  ribosom.
  • Tidak mempunyai organel lain selain ribosom.
Scroll to Top