Siklus hidup ngengat sutra dimulai saat ngengat sutra betina bertelur. Di sini siklus hidup dijelaskan secara rinci.
Tahap 1: Telur
Siklus hidup ulat sutera dimulai dengan pembentukan telur. Telur diletakkan oleh ngengat betina yang sebagian besar berukuran titik-titik kecil. Seekor ngengat betina bertelur lebih dari 350 telur sekaligus. Di musim semi, telur menetas karena kehangatan di udara. Prosedur ini terjadi setahun sekali.
Tahap 2: Ulat Sutra
Ulat sutra berbulu muncul setelah telur pecah. Pada tahap ulat sutera ini terjadi pertumbuhan. mereka memakan daun murbei dan mengkonsumsi daun murbei dalam jumlah besar selama sekitar 30 hari sebelum pergi ke tahap berikutnya.
Tahap 3: Kepompong
Pada tahap ini, ulat sutra memutar kepompong pelindung di sekitar diri mereka sendiri. Ukurannya sebesar bola kapas kecil dan terbuat dari seutas benang sutra.
Tahap 4: Kepompong
Tahap pupa adalah tahap yang tidak bergerak. Pada tahap ini, orang membunuh kepompong dengan cara mencelupkan kepompong ke dalam air mendidih dan melepaskan benang sutera.
Tahap 5: Ngengat
Pada tahap ini, pupa berubah menjadi ngengat dewasa. Ngengat betina bertelur setelah kawin dan dengan demikian siklus hidup ulat sutra dimulai lagi.
Artikel terkait
- Tahapan dalam siklus hidup ulat sutera diberikan di bawah ini. Tuliskan secara berurutan: kepompong, ulat sutra, telur, ngengat sutra.
- Jelaskan sejarah hidup ngengat sutra dengan bantuan tokoh-tokoh dari berbagai tahap.