Hubungan Alel dengan Fenotipe

Hubungan Alel dengan Fenotipe

Penampilan fisik suatu sifat, seperti warna rambut, warna mata, atau tinggi badan, disebut fenotip. Fenotipe ditentukan oleh genotipe, atau sekumpulan gen yang diwarisi untuk sifat itu. Dua salinan dari setiap gen diwarisi oleh keturunan — satu dari masing-masing orangtua. Masing-masing salinan ini disebut alel. Genotipe untuk suatu sifat adalah kombinasi dari dua alel yang diwarisi untuk sifat itu.

Fenotip dan Genotip

Hubungan antara fenotipe dan alel tergantung pada adanya sifat dominan atau resesif. Jika suatu sifat tertentu dominan, hanya satu salinan (atau alel) gen yang diperlukan untuk sifat itu muncul dalam tubuh. Jika suatu sifat bersifat resesif, maka diperlukan dua alel agar sifat tersebut muncul. Perhatikan bahwa ini adalah penjelasan yang disederhanakan; banyak sifat ditentukan oleh banyak gen yang bekerja bersama.

Bagaimana Fenotipe Ditentukan?

Mari kita lihat contoh warna mata. Alel untuk mata cokelat dominan; kami akan mewakili ini dengan huruf kapital “B.” Alel untuk mata biru resesif; kami akan mewakili ini dengan huruf kecil “b.” Karena memiliki mata cokelat (“B”) adalah sifat yang dominan, hanya satu salinan dari alel ini diperlukan untuk mata cokelat muncul. Oleh karena itu, genotipe “BB” atau “Bb” akan menghasilkan fenotipe mata cokelat.

Karena memiliki mata biru “b” adalah sifat resesif, ia dapat dengan mudah dibayangi oleh alel dominan. Agar fenotip mata biru muncul, genotipe “bb” diperlukan.

Alel Dominan dan Resesif

Mari kita lihat contoh warna mata. Alel untuk mata cokelat dominan – kami akan mewakili ini dengan huruf kapital “B”. Alel untuk mata biru resesif – kita akan mewakili ini dengan huruf kecil “b”. Karena mata cokelat (“B”) dominan, hanya satu salinan dari alel ini diperlukan untuk mata cokelat muncul. Oleh karena itu, genotipe “BB” atau “Bb” akan menghasilkan fenotipe mata cokelat.

Karena mata biru “b” resesif, ia dapat dengan mudah dibayangi oleh alel dominan. Agar fenotip mata biru muncul, genotipe “bb” diperlukan.

Dominasi Bersama dan Dominasi Tidak Lengka

Untuk beberapa sifat, alel yang diwariskan dapat menunjukkan dominasi bersama atau dominasi tidak lengkap. Ini berarti bahwa fenotipe menampilkan beberapa alel masing-masing. Sebagai contoh, seekor sapi berbintik hitam putih menunjukkan fenotipe ko-dominan. Alel untuk bulu putih dan alel untuk bulu hitam diekspresikan secara terpisah. Bunga snapdragon merah muda menunjukkan fenotipe dominasi tidak lengkap, di mana alel untuk kelopak merah dan putih dicampur sama rata.

Scroll to Top