Dimana Hormon Testosteron Diproduksi
Hormon tertosteron di produksi di testis. Sistem hormon pada manusia merupakan sistem lain selain sistem saraf yang terdapat sistem kelenjar di dalamnya, yang ada dalam anggota tubuh, kemudian keberadaannya bisa menentukan keseimbangan maupun regulasi..Kortisol bahasa Inggris cortisol, hydrocortisone, beta,alpha, trihydroxy pregnene , dione adalah hormon steroid dari golongan glukokortikoid yang diproduksi oleh sel di dalam zona fasikulata pada kelenjar adrenal sebagai respon terhadap stimulasi hormon ACTH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis, juga merupakan hasil reaksi organik hidrogenasi pada gugus keto molekul hormon .
Hormon testosteron merupakan sistem hormon pada manusia yang diproduksi dalam jumlah besar pada pria, dan hanya sedikit pada wanita. Produksinya pada pria meningkat ketika beranjak remaja dan menurun ketika usia 30-an. Hormon testosteron memiliki peran dalam tubuh pria untuk sistem reproduksi sama halnya seperti hormon estrogen pada perempuan.
Kelebihan Hormon Testosteron
Kadar hormon testosteron yang tinggi dapat menormalkan tekanan darah dan menurunkan kecenderungan pria untuk mengalami obesitas dan serangan jantung. Sedangkan sisi negatifnya, beberapa studi menunjukkan adanya keterkaitan antara kadar hormon testosteron yang tinggi dengan kecenderungan pria untuk melakukan perilaku menyimpang, seperti dorongan perilaku seksual berlebihan yang berisiko kepada tindakan kriminal. Namun, masih diperlukan penelitian yang lebih mendalam untuk membuktikan hal ini. Kadar testosteron yang tinggi juga membuat pria cenderung mengonsumsi alkohol dan merokok, serta meningkatkan risiko cedera karena perilaku impulsif.
Pada wanita, kelebihan hormon testosteron dapat memengaruhi penampilan fisiknya, seperti kelebihan rambut di tubuh, timbul jerawat, mengalami kebotakan yang biasanya terjadi pada pria, klitoris membesar, ukuran payudara mengecil, peningkatan massa otot, suara menjadi lebih berat seperti pria, siklus menstruasi tidak teratur, dan perubahan mood.
Fungsi Hormon Testosteron
Ketika laki laki beranjak remaja dan hormon testosteron sudah mulai aktif bekerja akan timbul ciri fisik yang lebih menguatkan kelaki lakiannya seperti pembentukan suara menjadi lebih tegas, tumbuhnya jambang, membentuk tubuh dan otot, serta munculnya bulu di berbagai bagian tubuh seperti tangan, kaki, ketiak, dan bagian dada. Selain itu, hormon testosteron juga berfungsi untuk kepadatan tulang sehingga mencegah osteoporosis dan membantu membakar lemak pada proses metabolisme.
Hormon testosteron memiliki fungsi untuk memproduksi sperma setiap harinya dalam jumlah yang banyak, hal tersebut akan mempengaruhinya dalam proses reproduksi sehingga memberikan perubahan lebih lanjut pada penis dan testis untuk memiliki bentuk dan fungsi yang sempurna.
Hal ini berpengaruh dalam aktifitas seksual sehari hari, jika memiliki aktifitas seksual yang kurang, akan menyebabkan berkurangnya pembentukan hormon testosteron yang akhirnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi (tidak mampu mempertahankan ereksi penis sehingga tidak maksimal dalam bersenggama). Sebab itu pria memiliki hasrat seksual yang lebih untuk kestabilan produksi hormon testosteron dalam tubuhnya.