Hai kawan-kawan, untuk kali ini admin akan memberikan 3 contoh soal dan pembahasan mengenai sitologi. Semoga saja contoh soal dan pembahasan sitologi ini bermanfaat banyak buat kamu ya.
Soal No. 1). Apa pengertian sitologi?
Jawaban: Sitologi adalah ilmu yang mempelajari sel, mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur, intaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel, hingga kematian sel. Sitologi adalah cabang biologi yang berhubungan dengan studi sel, struktur, fungsi, biokimia, dll. Disiplin dimulai dengan studi mikroskopis Robert Hooke dari gabus pada tahun 1665, dan berbagai bentuk mikroskop adalah alat utama sitologi.
Soal No. 2). Apa manfaat ilmu sitologi bagi manusia?
Jawaban: lmu sitologi membantu manusia khususnya profesi dokter dan sebagainya untuk menangani masalah sel seperti DNA, RNA
Soal No. 3). Jelaskan mengenai pemeriksaan sitologi
Jawaban: Pemeriksaan sitologi yang sering digunakan untuk mendeteksi kanker payudara adalah dengan cairan antara selaput pembungkus paru (cairan pleura).
Pemeriksaan sitologi cairan pleura adalah salah satu cara mendeteksi adanya sel kanker. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam ruangan antara selaput paru (cavum pleura) untuk mengambil sampel cairan pleura (thraccocentesis). Sampel ini kemudian diperiksa dengan mikroskop.
Pasien yang akan diperiksa dengan cara ini tidak ada pantangan dalam makan atau minum. Sebelum pemeriksaan, kulit yang akan diperiksa dibersihkan dahulu kemudian disuntikkan bius lokal dan jarum akan dimasukkan sampai mencapai ruangan pleura. Selama pemeriksaan, pasien tidak boleh bergerak, tidak boleh batuk, dan harus menahan nafas.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan adanya cairan yang menumpuk pada ruangan antara selaput paru (cavum pleura) yang disebut efusi pleura dan juga sebagai pemeriksaan pada kasus yang dicurigai kanker.
Hasil yang normal dengan pemeriksaan ini adalah tampaknya sel-sel normal dibawah mikroskop. Hasil yang tidak normal adalah terlihatnya sel-sel kanker yang menandai terjadinya kanker. Pemeriksaan ini paling sering dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara, kanker paru, dan limfoma. Resiko dari pemeriksaan ini antara lain :
- Perdarahan
- Infeksi
- Paru menjadi kolaps (pneumothorax)
- Cairan terakumulasi kembali dan mendorong struktur dalam rongga dada dan menekan pembuluh darah.