Apa Yang Dimaksud Selubung Nukleus

Sel datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa sel ditutupi oleh dinding sel, yang lainnya tidak, beberapa memiliki mantel berlendir atau struktur memanjang yang mendorong dan menarik mereka menjelajahi lingkungan mereka..

Kloroplas mempunyai sistem membran dalam yang terorganisasi menjadi kantong yang pipih yang disebut tilakoid. Tumpukan dari tilakoid ini disebut grana, sedang di sekeliling tilakoid terdapat cairan yang disebut stroma yang mengandung enzym yang berperan dalam reaksi fotosintesis..Di dalam setiap sel terdapat faktor pembawaan sifat keturunan materi genetis , misalnya pada sel tulang, sel darah, dan sel gamet. Substansi genetis tersebut terdapat di dalam inti sel nukleus , yaitu pada kromosom yang mengandung gen. Gen merupakan substansi hereditas yang terdiri atas senyawa kimia tertentu, yang menentukan sifat individu..

Apa yang dimaksud selubung nukleus

Selubung nukleus terdiri dari dua lembar selaput yang saling berhimpitan. Keduanya dipisahkan oleh ruangan sempit yang disebut perinukleus. Lembaran yang disebelah dalam disebut selaput dalam atau selaput nukleoplasma sedangkan lembaran yang disebelah luar disebut selaput luar atau selaput sitosol. Membran nukleus berpori. Pori nukleus ini terbentuk akibat menyatunya dwilapis lipid dari selaput nukleoplasma dan selaput sitosol. Jumlah pori kira-kira 10% dari permukaan inti.

Selaput dalam atau nukleoplasma membran nukleus berlapiskan suatu anyaman setebal 10 sampai 20 nm. Anyaman ini terbuat dari filamen intermedia yang pada mamalia terdiri dari 3 protein yaitu lamin A, B, dan C. Anyaman filamen ini disebut lamina nukleus. Protein lamina ini berikatan dengan protein integral maupun perifer dari selaput dalam. Protein-protein lamina ini juga berikatan dengan benang-benang halus yang terdapat dalam nukleus.

Benang-benang halus ini tak lain adalah kromatin. Lamina nukleus ini sangat dinamis artinya mudah terurai dan mudah terakit kembali. Misalnya pada saat pembelahan sel lamina ini oleh proses fosforilasi akan terurai menjadi lamin A fosfat, klamin C fosfat, dan lamin B yang tetap terikat pada selaput dalam. Bila pembelahan memasuki tahap akhir terjadi defosforilasi dan lamina nukleoplasma.

Selaput luar atau selaput sitosol nukleus berhubungan langsung dengan retikulum endoplasma. Permukaan selaput sitosol ini penuh ditempeli ribosom. Protein yang disintesis di ribosom tersebut akan dicurahkan ke dalam ruang peri nukleus yang berhubungan dengan lumen retikulum endoplasma. Pada permukaan selaput sitosol ini terjulur filamen-filamen yang sebagian akan menempel atau berikatan dengan membran organel-organel lain. Dengan demikian selaput sitosol nukleus ini seperti terperangkap dalam jala-jala dan tidak dapat bergerak bebas.

Struktur membran nukleus yang sedemikian rupa tersebut ternyata berkaitan dengan fungsinya. Fungsi membran nukleus sangat rumit, di satu pihak selubung nukleus merupakan suatu pembatas, dipihak lain karena berpori maka berfungsi sebagai sarana pengangkutan antar kompartmen(ruangan).

Berdasarkan strukturnya terdapat tiga cara pengangkutan dari dan ke sitoplasma. Cara pertama adalah dengan melewati pori nukleus.cara kedua adalah pengangkutan melalui selaput dalam menuju ke ruang perinukleus dan diteruskan ke sisterna (lumen) retikulum endoplasma. Cara terakhir adalah dengan jalan pinositosis. Sebagai pembatas membran nukleus akan menghalangi perpindahan molekul dari dan ke sitoplasma. Air, ion-ion, dan mikromolekul senyawa organik misalnya gliserol dan sukrosa dapat melewati membran nukleus dengan mudah dan cepat. Meskipun demikian ternyata permeabilitas membran nukleus berbeda untuk setiap sel. Khusus transport protein yang diperlukan untuk replikasi dan transkripsi DNA tidak ada hambatan.

Fungsi Selubung Nukleus

Membran Nukleus Juga dikenal sebagai selubung nukleus, membungkus isi inti selama seluruh siklus hidup sel. Lapisan dalam yang dilapisi dengan protein dan membran hancur selama pembelahan sel.Lamina Nukleus: ini lamina inti terdiri dari anyaman filamen perantara yang menjangkarkan pori-pori inti dan kromosom dan mendukung selubung nukleus.Kromosom: Mereka mengandung materi genetik dari sel. Molekul DNA yang tertanam dalam kromosom.

Ada dua jenis kromatin, yaitu. euchromatin dan heterochromatin yang ada dalam kromosom.Nukleolus: Struktur ini padat bernoda di nukleus dan tanpa membran inti. DNA ribosom (rDNA) hadir dalam nucleolus di wilayah yang dikenal sebagai nucleolar Organizer Region (NOR).Pori-pori inti: Membran inti yang berlubang dengan pori-pori yang dikenal sebagai pori-pori nuklir, yang membantu dalam membangun komunikasi antara inti dan sitoplasma.

Scroll to Top