Apakah yang dimaksud jenis-jenis endemis? Berikan contohnya yang ada di Indonesia!

Menurut kamus besar bahasa Indonesia endemis secara tetap terdapat di tempat-tempat atau di kalangan orang-orang tertentu dan terbatas pada mereka saja (seperti penyakit malaria di daerah pesisir, penyakit cacing tambang di kalangan buruh tambang).

Endemisme dalam ekologi adalah gejala yang dialami oleh organisme untuk menjadi unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain.

Contohnya adalah jalak bali, hanya ditemukan di Taman Nasional Bali Barat di Pulau Bali. Faktor fisik, iklim, dan biologis dapat menyebabkan endemisme. Sebagai misal, babi rusa menjadi endemik karena isolasi geografi yang dialaminya dan tantangan ruang hidupnya di Pulau Sulawesi menyebabkan ia menjadi berbentuk khas.

Wilayah dengan keanekaragaman hayati tinggi tidak berarti merupakan daerah dengan tingkat endemisme tinggi, meskipun kemungkinan untuk dihuni oleh organisme endemik menjadi meningkat.

Beberapa ancaman terhadap wilayah dengan endemisme tinggi adalah penebangan hutan secara berlebihan serta metode pembukaan lahan dengan cara membakar hutan. Dua faktor ini umumnya didapati pada negara-negara dengan populasi yang tinggi, dan bisa diartikan suatu wilayah yang terserang suatu penyakit.

Hewan endemik Indonesia adalah hewan-hewan yang hanya ditemukan di Indonesia dan tidak ditemukan di tempat lain. Bahkan tidak sedikit satwa endemik ini hanya ditemukan di satu pulau atau wilayah tertentu di Indonesia saja. Contohnya ialah sebagai berikut:

  1. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) di Sulawesi.
  2. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi.
  3. Badak Bercula Satu atau badak jawa (Rhinoceros sondaicus) di Jawa.
  4. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) endemik di Sumatera.
  5. Bajing Palawan (Sundasciurus juvencus) Bali dan Sumatera.
  6. Bajing Tanah (Lariscus hosei) endemik pulau Kalimantan.
  7. Bajing Telinga Botol (Callosciurrus adamsi) endemik Kalimantan.
  8. Banteng Jawa (Bos javanicus javanicus) hewan endemik Jawa dan Bali.
  9. Bekantan atau Kera hidung panjang (Nasalis larvatus) endemik Kalimantan.
  10. Beruk Mentawai (Macaca pagensis) endemik Kepulauan Mentawai.
  11. Burung Anis sulawesi (Cataponera turdoides) di Sulawesi.
  12. Burung Beo Nias (Gracula religiosa robusta) endemik pulau Nias, Sumatera.
  13. Burung Elang Flores (Spizaetus floris) endemik Flores.
Scroll to Top