Warning: include_once(zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt): failed to open stream: No such file or directory in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15

Warning: include_once(): Failed opening 'zip:/wp-admin/assets/zj256.zip#zj256.txt' for inclusion (include_path='.:') in /www/wwwroot/SubDO/blog.artikelkeren.com/index.php on line 15
18 frase terbaik dari psikolog Jerome Bruner – Blog.artikelkeren.com

18 frase terbaik dari psikolog Jerome Bruner

Jerome Bruner akan selalu dikenang sebagai promotor Revolusi Kognitif . Psikolog yang lahir di Amerika Serikat pada tahun 1915 dan meninggal pada tahun 2016 ini merupakan salah satu tokoh terkemuka dalam ilmu perilaku di abad ke-20.

Doktor dari Harvard, ia menarik garis penelitian yang secara langsung bertentangan dengan tesis behavioris B.F. Skinner , John B. Watson, dan lain-lain, mengembangkan teori kognitif mereka .

  • Biografi Jerome Bruner

Kutipan dan pemikiran Jerome Bruner

Sangat terinspirasi oleh karya Jean Piaget , Bruner juga berteori tentang pembelajaran manusia, menciptakan teorinya tentang caral pembelajaran.

Dalam artikel ini kita akan mengenal Jerome Bruner sedikit lebih banyak melalui beberapa kutipan dan frasa terkenal yang akan memungkinkan kita untuk lebih dekat dengan karya peneliti fenomenal ini.

1. Lebih mudah bagi Anda untuk mengaktifkan perasaan Anda daripada mengambil tindakan.

Arah perasaan dan pengaruhnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

2. Pendidikan harus, tidak hanya untuk transmisi budaya, tetapi juga penyedia alternatif pandangan dunia dan penguat keinginan untuk mengeksplorasinya.

Berpikir kritis adalah salah satu kunci fundamental untuk belajar. Tanpa eksplorasi tidak ada refleksi.

3. “Kita harus mencegah siswa bosan di sekolah”

Dalam sebuah wawancara menarik yang diberikan Bruner kepada El PaĆ­s , psikolog Amerika itu menjelaskan beberapa kunci tentang bagaimana sekolah seharusnya mengajarkan untuk mencintai pengetahuan.

4. Saya percaya pada sekolah yang tidak hanya mengajarkan anak-anak apa yang kita ketahui tentang dunia, tetapi juga mengajarkan mereka untuk berpikir tentang kemungkinan.

Sebuah pendidikan berdasarkan utopia, kreativitas dan kemajuan.

5. Apakah anak-anak belajar agama? Saya memiliki mentalitas yang sangat Anglo-Saxon, saya percaya pada pemisahan antara Gereja dan Negara.

Tentang sekularisme di sekolah. Visinya jelas dan jelas.

6. Baik di sini maupun di mana-mana, selain debat, pendidikan butuh dana. Anda membutuhkan investasi.

Ungkapan realistis tentang pendidikan di abad ke-21.

7. Inti dari kreativitas adalah menggunakan pengetahuan yang sudah kita miliki untuk mencoba melangkah lebih jauh.

Pada konsepsinya tentang kreativitas.

8. Siswa harus didorong untuk menemukan dunia dan hubungan bagi diri mereka sendiri.

Belajar dan laissez-faire sebagai kunci untuk memberdayakan keingintahuan murni setiap anak.

9. Kita adalah makhluk “pendongeng”, dan sejak kecil kita memperoleh bahasa untuk menjelaskan kisah-kisah yang kita bawa dalam diri kita.

Sebuah visi yang menarik tentang mengapa manusia berkomunikasi dengan tingkat kerumitan yang tinggi, melalui bahasa.

10. “Berpikir tentang berpikir” harus menjadi bahan utama untuk setiap praktik pendidikan yang memberdayakan.

metakognisi mengajarkan kita untuk mengevaluasi pikiran kita dan akses tingkat kebijaksanaan yang lebih tinggi.

11. Belajar adalah sebuah proses, bukan produk.

Kita tidak pernah berhenti belajar dan merumuskan kembali pikiran kita melalui pengalaman indrawi dan psikis.

12. Seorang anak yang menangani masalah baru seperti seorang ilmuwan yang menyelidiki batas bidang studi alaminya.

Di luar zona nyaman kognitif, kita semua terdorong untuk menemukan cara baru dan lebih baik untuk mendekati masalah dan memecahkan hal yang tidak diketahui.

13. Ikan akan menjadi yang terakhir menemukan air.

Sebuah ide yang merujuk kita pada ide di mana-mana: apa yang mengelilingi kita, kadang-kadang, adalah yang paling tidak diperhatikan.

14. Guru yang baik selalu bekerja pada batas kompetensi siswa.

Merangsang kompetensi dan keterampilan baru didasarkan pada prinsip yang dijelaskan dalam kutipan oleh Jerome Bruner ini.

15. Memahami sesuatu dalam satu cara tidak mencegahnya untuk dipahami dengan cara lain.

Ini mungkin terdengar seperti no-brainer, tetapi Jerome Bruner mengambilnya sendiri untuk mengingatkan kita bahwa kenyataan tidak hanya memiliki satu bacaan.

16. Fitur utama dari game (baik dewasa maupun anak-anak) bukanlah konten tetapi cara. Dengan kata lain, permainan adalah cara mendekati suatu aktivitas, bukan aktivitas itu sendiri.

Sebuah pemikiran dari Jerome Bruner yang mungkin bisa membuat kita merenung.

17. Pengetahuan hanya berguna bila ditransformasikan ke dalam kebiasaan-kebiasaan konkrit.

Jika pengetahuan tidak diangkut ke aktivitas sehari-hari, itu tidak berguna.

18. Ada kebenaran universal tentang kognisi manusia: kemampuan untuk menangani pengetahuan dilampaui oleh pengetahuan potensial yang tersisa di lingkungan kita. Untuk mengatasi keragaman ini, persepsi, memori, dan proses kognitif manusia diatur oleh strategi yang melindungi kapasitas kita yang terbatas sehingga kita tidak kewalahan oleh ribuan rangsangan yang diberikan oleh lingkungan.

Kita cenderung melihat sesuatu dengan cara yang sistematis dan prototipikal: ini membantu kita untuk memahami dan menggeneralisasi, dan karenanya untuk bertahan hidup di dunia yang sangat kompleks.

Scroll to Top