Assalaamu’alaikum wr.wb, selamat bertemu kembali kawan-kawan, semoga selalu dalam keadaan sehat ya,pPada pembahasan kali ini, admin akan memberikan contoh soal essay dan jawaban tentang porifera. Mudah-mudahan saja contoh soal essay dan jawaban tentang porifera ini bermanfaat banyak.
Soal No. 1). Tuliskan kegunaan dan manfaat dari species-species porifera yang anda temukan :
Jawaban : Tidak terlalu banyak manfaat dari porifera, dan tidak sedikit pula merugikan dalam kehidupan manusia. Porifera menguntungkan karena sponsnya (dari spesies spongia sp.) digunakan sebagai alat gosok tubuh pada waktu mandi. Hal ini terjadi karena spikula terbuat dari serabut protein sponging yang lunak. Tubuh porifera yang mati ada yang dimanfaatkan sebagai hiasan. Kegunaan lain dari porifera yaitu keberadaannya dapat menjaga ekosistem laut.
Soal No. 2). Dapatkah anda menemukan persamaan yang dimiliki oleh setiap species yang anda temukan ? tuliskan persamaan-persamaan tersebut !
Jawaban : ya, kami menemukan persamaan dari species-species filum porifera yang kami amati. Persamaan yang dimiliki dari setiap species yaitu, semua species dari filum porifera memiliki lubang pori, osculum, dan spongocoel.
Soal No. 3). Dapatkah anda menemukan perbedaan yang dimiliki oleh setiap species tersebut sehingga dimasukkan pada classis yang berbeda ? tuliskan perbedaan-perbedaannya !
Jawaban : ya, kami menemukan perbedaan berdasarkan sifat kerangka tubuhnya, yakni:
- Jika spikula dari zat kapur, tipe monoaxon atau triaxon atau tetra axon, maka dimasukkan ke dalam kelas Calcarea
- Jika spikula dari silikat, tipe hexaxon atau dari zat kersik, maka dimasukkan ke dalam kelas Hexatinelida
- Jika spikula dari silikat atau spongin atau campuran keduanya, spikula bukan hexaxon, maka dimasukkan ke dalam kelas demospongiae
Soal No. 4). Apa yang dimaksud porifera?
Jawaban: Porifera (Latin:”berpori”) atau Spons adalah organisme multiseluler, yang mempunyai banyak pori sehingga air dapat melewatinya. Tubuh mereka terdiri dari mesohil yang diapit dua lapisan tipis sel.
Spons memiliki sel yang tak terspesialisasi (tdk memiliki tugas khusus) dan dapat berubah menjadi tipe sel lain serta dapat berpindah antara lapisan sel utama dan mesohil. Spons tidak memiliki sistem saraf, pencernaan maupun sistem peredaran darah. Sebaliknya, sebagian besar mengandalkan aliran air melalui pori-pori tubuh mereka untuk mendapatkan makanan dan oksigen dan untuk membuang limbah.
Soal No. 5). Sebutkan struktur dari porifera!
Jawaban: Spons dapat dibagi berdasarkan struktur rangkanya
- Calcarea : Disebut juga spons kapur, karakteristiknya adalah spikula yang terbuat dari kalsium karbonat dalam bentuk mineral kalsit dan aragonit.
- Hexactinellida : Disebut juga spons kaca, karakteristiknya adalah spikula yang tersusun dari silika (kaca).
- Demospongiae: 80% dari semua spons di dunia merupakan anggota kelas ini, rangkanya terbuat spikula dan benang spongin.
- Homoscleromorpha: Sebelumnya bagian dari Demospongiae, tetapi baru-baru ini diakui sebagai kelas tersendiri, tidak ada perbedaan mendasar dengan demospongia, tetapi hanya berbeda secara genetik
Soal No. 6). Jelaskan peran porifera dalam kehidupan?
Jawaban: Kebanyaan spons memiliki kalsium karbonat atau spikula dari silika yang membuatnya terlalu kasar dan keras untuk digunakan, tetapi beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi karena rangkanya lunak dan penuh rongga.
Orang Eropa zaman dahulu menggunakan spons untuk berbagai hal seperti bagian dalam pelindung kepala, penyaring air, dan alat pembersih. Akan tetapi pada pertengahan abad ke-20 membuat spons hampir punah, sehingga kegunaannya diganti dengan spons sintetis. Rangka spons dapat digunakan sebagai hiasan.
Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya. Contohnya zat plakoridin A yang ditemukan pada spons plakortis di Jepang, dapat berguna sebagai sitotoksin bagi sel limfoma (kanker limpa).
Selain hal itu, ternyata porifera dapat mengembalikan kualitas air. Hal ini dapat dibuktikan karena, zat-zat yang tidak berguna yang berada di sekitar porifera bisa tersedot melalui pori-pori, dan porifera akan menyaringnya.